FAKULTAS HUKUM
Banyak yang mengira bahwa lulusan hukum akan jadi pengacara. Tetapi tidak semua lulusan hukum bekerja sebagai pengacara. Organisasi-organisasi, mulai dari perusahaan akuntansi dan departemen pemerintahan hingga bank dan usaha-usaha besar menghargai keterampilan lulusan hukum
Bagi yang ingin terjun ke dunia hukum, bisa memilih pekerjaan sebagai jaksa, hakim atau juga pengacara. Bagi yang ingin masuk ke dunia bisnis, bisa menjadi seorang ahli hukum di perusahaan-perusahaan seperti mengurusi masalah perjanjian antar organisasi. Bagi yang ingin mandiri pun bisa memilih menjadi seorang notaris. Tetapi harus menyelesaikan pendidikan khusus kenotariatan (S2 Kenotarisan). Masih banyak lagi lapangan kerja yang dapat diambil oleh lulusan hukum. Misalnya jurusita, konsultan, mediator, polisi, peneliti, panitera pengadilan, PNS dll.
Apakah jurusan hukum hanya menghafal pasal-pasal saja? Yang paling penting dalam jurusan hukum bukan menghafal pasal. Walaupun, memang untuk beberapa mata kuliah ada yang harus menghafal. Tetaapi yang paling penting di jurusan hukum adalah cara berpikir dengan logika yang benar dan tepat. Logika yang benar dan tepat ini kemudian sangat diperlukan untuk mengimplementasikan hukum /perundang–undangan. Kegiatan belajar di jurusan hukum berupa tatap muka, kuliah umum, praktek, ada juga simulasi sidang
1. Hukum Perdata,
2. Hukum Pidana,
3. Hukum Acara,
4. Hukum Tentang Kegiatan Ekonomi,
5. Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara,
6. Hukum Internasional,
7. Hukum Kemasyarakatan.
Comments
Post a Comment